Penting gak sih memindahkan data, file, berkas, atau dokumen yang tersimpan di Android ke tempat yang benar2 aman? Seberapa penting file/data tersebut bagi kalian? Apa alasan kalian mengamankan data tersebut?
Nah beragam pertanyaan itu bakal gue jawab melalui artikel ini; sebagai salah seorang penikmat dan pecandu Android dan iOS.
Jawabannya ya tergantung situasi dan kondisi. Untuk saat ini gue gak butuh Backup data karena Android gue lagi baik2 aja.
Cuma kalo udah mulai nge-hang, Android tiba2 lambat, atau pas mau di Hard Reset atau Factory Reset... pastilah gue pindahin tuh data ke Flashdisk atau Hard Disk Drive (HDD) eksternal. Minimal ya ke laptop. Buat jaga2 aja untuk ke depan.
Selain itu, alasan kenapa gue mengamankan data tersebut; ya karena bagi gue, data itu tentang harga diri gue. Contohnya? Foto Selfie. Karena gue orangnya norak banget, cukup gue aja yang konsumsi. Foto gue berduaan sama pacar, ya cukup kami berdua aja yang tau. Atau data2 yang sifatnya ke karir, misalnya data2 dari kantor, nah... pastinya harus gue amankan.
Kalo gak dipindahin, pastilah gue dipecat sama si bos kalo data2 itu jatuh ke tangan orang yang salah atau disalahgunakan :)
Jadi, apapun dan bagaimana pun situasi dan keadaannya; data2 yang ada di Android udah semestinya untuk diamankan. Bahasa mudahnya, disimpan dan dipindahkan ke tempat yang benar2 aman.
Jujur aja gue, gak main lagi dengan yang namanya Flashdisk. Ada data di HP, langsung dipindahkan ke laptop via Bluetooth. Begitu pun sebaliknya. Hidup gak serumit dulu, yang kalo apa2 harus bawa Flashdisk kesana-kesini.
Tapi buat kalian yang masih excited dengan Flashdisk, gak ada salahnya memindahkan file2 penting ke Flashdisk. Lumayan, kan enak dibawa kemana2. Cuma ya itu, kalo Flashdisk-nya hilang, mampus juga kan :)
Selain itu Flashdisk juga sifatnya sangat terbatas. Minimal 1GB, sekarang gak tau deh berapaan. Katanya ada yang 125GB ya? Bodo amat.
Jadi... Gimana dong?!
Saran dari gue, pake Hard Disk Drive (HDD) eksternal aja. Bisa kalian beli di toko komputer. Harganya murah, 2x pelak ban motor bebek. Untuk yang 1TB dihargai 1,2 juta rupiah. Beli aja yang 800GB, harganya 600-700rb gitu kalo gak salah.
Gue kurang bisa menjelaskan apa arti dan makna dari kata "Cloud Storage". Yang pasti, Cloud Storage menawarkan tempat penyimpanan secara gratis dan aman secara Online. Contohnya? Google Drive.
Jadi, di Google Drive ini kita bisa menyimpan data/file sebesar 15GB secara gratis. Kita bisa menyimpan berbagai data, foto, gambar, video, atau dokumen apapun. Cocok banget buat kalian yang sedang bertugas keluar kota. Gak rempong gitu, bahasanya.
Begitu kalian butuh file atau dokumen yang dimaksud, tinggal login seperti biasa, silakan di download deh... Cuma ya itu, kekurangan dari Cloud Storage ini adalah membutuhkan koneksi internet. Jadi, kalo mau unggah atau unduh data, harus ada koneksi internet.
Nah, gimana? Udah pada paham, kan? Gue harap sih begitu...
Nah beragam pertanyaan itu bakal gue jawab melalui artikel ini; sebagai salah seorang penikmat dan pecandu Android dan iOS.
Jawabannya ya tergantung situasi dan kondisi. Untuk saat ini gue gak butuh Backup data karena Android gue lagi baik2 aja.
Cuma kalo udah mulai nge-hang, Android tiba2 lambat, atau pas mau di Hard Reset atau Factory Reset... pastilah gue pindahin tuh data ke Flashdisk atau Hard Disk Drive (HDD) eksternal. Minimal ya ke laptop. Buat jaga2 aja untuk ke depan.
Credit: ToonPool
Selain itu, alasan kenapa gue mengamankan data tersebut; ya karena bagi gue, data itu tentang harga diri gue. Contohnya? Foto Selfie. Karena gue orangnya norak banget, cukup gue aja yang konsumsi. Foto gue berduaan sama pacar, ya cukup kami berdua aja yang tau. Atau data2 yang sifatnya ke karir, misalnya data2 dari kantor, nah... pastinya harus gue amankan.
Kalo gak dipindahin, pastilah gue dipecat sama si bos kalo data2 itu jatuh ke tangan orang yang salah atau disalahgunakan :)
2 Cara Mengamankan Data Rahasia di Android
Jadi, apapun dan bagaimana pun situasi dan keadaannya; data2 yang ada di Android udah semestinya untuk diamankan. Bahasa mudahnya, disimpan dan dipindahkan ke tempat yang benar2 aman.
1. Dipindahkan ke Perangkat Penyimpanan Nyata
Jujur aja gue, gak main lagi dengan yang namanya Flashdisk. Ada data di HP, langsung dipindahkan ke laptop via Bluetooth. Begitu pun sebaliknya. Hidup gak serumit dulu, yang kalo apa2 harus bawa Flashdisk kesana-kesini.
Tapi buat kalian yang masih excited dengan Flashdisk, gak ada salahnya memindahkan file2 penting ke Flashdisk. Lumayan, kan enak dibawa kemana2. Cuma ya itu, kalo Flashdisk-nya hilang, mampus juga kan :)
Selain itu Flashdisk juga sifatnya sangat terbatas. Minimal 1GB, sekarang gak tau deh berapaan. Katanya ada yang 125GB ya? Bodo amat.
Jadi... Gimana dong?!
Saran dari gue, pake Hard Disk Drive (HDD) eksternal aja. Bisa kalian beli di toko komputer. Harganya murah, 2x pelak ban motor bebek. Untuk yang 1TB dihargai 1,2 juta rupiah. Beli aja yang 800GB, harganya 600-700rb gitu kalo gak salah.
2. Data Penting Dipindahkan ke Cloud Storage
Gue kurang bisa menjelaskan apa arti dan makna dari kata "Cloud Storage". Yang pasti, Cloud Storage menawarkan tempat penyimpanan secara gratis dan aman secara Online. Contohnya? Google Drive.
Jadi, di Google Drive ini kita bisa menyimpan data/file sebesar 15GB secara gratis. Kita bisa menyimpan berbagai data, foto, gambar, video, atau dokumen apapun. Cocok banget buat kalian yang sedang bertugas keluar kota. Gak rempong gitu, bahasanya.
Begitu kalian butuh file atau dokumen yang dimaksud, tinggal login seperti biasa, silakan di download deh... Cuma ya itu, kekurangan dari Cloud Storage ini adalah membutuhkan koneksi internet. Jadi, kalo mau unggah atau unduh data, harus ada koneksi internet.
Nah, gimana? Udah pada paham, kan? Gue harap sih begitu...
Labels: Artikel Android
Thanks for reading 2 Cara Mengamankan Data Rahasia di Android. Please share this article.